Berada di Peringkat 10 Nasional, Indek IDI Kalsel Tahun 2022 Sebesar 80,86
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menyebutkan Indek Demokrasi Indonesia (IDI) Kalsel pada tahun 2022 mencapai nilai 80,86 dalam skala indek 0 sampai 100, hal tersebut disampaikan pada pembukaan Rapat Kerja Pokja ‘Focus Group Discussion’ FGD IDI Tahun 2023 tingkat Prov Kalsel di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (7/3/2024).
“Capaian ini menempatkan Kalsel berada di peringkat ke-10 secara nasional, dengan tingkat demokrasi pada kategori tinggi,” sebut Sekda yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Heriansyah.
Ia menyatakan FGD yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) ini patut untuk disyukuri sebagai ruang untuk peningkatan dan perbaikan lebih lanjut.
Menurutnya melalui FGD IDI, akan didapatkan gambaran yang akurat terkait pelaksanaan demokrasi di Kalsel dan upaya-upaya yang dilakukan dalam memperkuat proses demokratisasi di daerah.
“Kita perlu memahami secara mendalam poin-poin penting terkait metode pengukuran IDI, ketersediaan data-data dan informasi yang valid, serta hal-hal lain yang diperlukan untuk mengukur aspek-aspek IDI beserta indikatornya,” lanjut Heriansyah.
Adapun terkait perolehan capaian IDI ini dilakukan dengan beberapa aspek yakni ada tujuh indikator serta aspek kapasitas lembaga demokrasi dengan delapan indikator, ini dilakukan untuk mengeksplorasi secara mendalam berbagai aspek dan indikator tersebut.
Pelaksanaan FGD Tahun 2023 ini melibatkan para narasumber dan peserta yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidangnya masing-masing, sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam pelaksanaan demokrasi di Kalsel.
“Kesempatan ini pula, kita akan membahas secara kritis mengenai ketersediaan data-data dan informasi yang valid, serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam proses pengukuran IDI, masukan dan saran dari peserta FGD akan sangat membantu kita dalam memahami konteks dan realita yang sesungguhnya terjadi di lapangan,” tutup Kepala Bakesbangpol.
Peserta atau undangan pada FGD IDI Kalsel Tahun 2023 ini yaitu Dinas Kominfo dan LHK, Bakesbangpol, Bappeda, BPKAD, Biro Hukum, Biro Humas Polda, Unsur Korem 101 Ant, Ombudsman, PWI, KPU, Bawaslu, Redaksi harian Banjarmasin Post dan Radar Banjar, FKUB, PGI, PHDI, LK3 Banjarmasin, Kelompok dan LSM, Perwakilan Partai, Peneliti Fisip ULM, dan BEM ULM Banjarmasin. MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id